PT SINAR MALUKU
JL ANGREK 2 GG.3 RT 004/002 NO 29 KEL KARET KUNINGAN, KEC SETIABUDI
TLP:: 081213593171/08521140182
EMAIL: ubra_sammy@yahoo.com

SISTEM APLIKASI ABSENSI PEGAWAI
1 UNIT KOMPUTER TERDIRI DARI
1. MONITOR LCD 15”ADVANCE RP 1.500.000,-
2. CASING ATX RP 300.000,-
3. MEMORI KINGSTONE 1 GIGA RP 600.000,-
4. HDD (HARDISK) 80 GIGA SAGATEE RP 800.000,-
5. MAINBOARD GYGABITE RP 1.100.000,-
6. PROSESOR INTEL DUAL CORE 3GG RP 1.200.000,-
7. UPS ADVANCE 600 VA RP 2.100.000,-
8. MEJA KOMPUTER RP 400.000,-
9. PRINTER XP 2466 RP 700.000,-
1 SET PERALATAN FINGER PRINT RP 7.800.000,-
PEMBUATAN APLIKASI ABSENSI RP 10.850.000,-
BIAYA PENGIRIMAN RP 1.500.000,-

TOTAL KESELURUHANNYA RP 29.850.000,-

Direktur Operasional

SAMMY UBRA, S.Kom

PROPOSAL

PEMBANGUNAN LISTRIK TENAGA AIR UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN MASYARAKAT

TIM PENYUSUN

ALAMAT JL. PAJAJARAN NO. 219 BANDUNG

2010

PEMBANGUNAN LISTRIK TENAGA AIR KEBUTUHAN PENERANGAN MASYARAKAT

1.PENDAHULUAN

1. Listrik adalah sebuah kebutuhan primer bagi siapapun dan dimanapun dia berada, Namun sayangnya hal dan kenyataan itu masih jauh dari harapan sebenarnya. Dengan luasnya Negara ini dan terdiri dari pulau – pulau maka kemampuan Negara untuk menyuplai listrik agaknya terhambat di samping ada hal lain yang ikut mempengaruhi di antaranya suplai bahan bakar yang tidak mencukupi untuk kebutuhan listrik .

2. Listrik adalah salahsatu kebutuhan untuk pembangunan, terutama dalam bidang peekonomian. Sangat mustahil sebuah daerah akan berkembang apabila kebutuhan listrik tidak terpenuhi.

3. Listrik tenaga air adalah sebuah energi alternatif yang dapat dikembangkan dengan menggunakan arus sungai, air terjun dan gelombang air laut. Keunggulanya dari listrik tenaga air adalah tanpa menggunakan bahan bakar dan biaya perawatan yang seminimal mungkin dan teknologi pembuatannya murah dan sederhana.

2.MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud penulisan naskah proposal ini adalah untuk pengajuan pembangunan listrik murah tenaga air di daerah terpencil

2. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan listrik/murah dan terjangkau guna kebutuhan penerangan dan mendukung pembangunan pada sektor ekonomi.

KONSEP LISTRIK TENAGA AIR

1. System listrik tenaga air yang menggunakan sumber arus air sungai

3.PENAWARAN KERJASAMA

1. Penelitian dan pengembangan konsep mokrohidro untuk tenaga listrik dan pembuatan konsep turbin air model untuk demostrasi.

2. Pembangunan turbin air kapasitas 70 KW untuk penggunaan sekitar 70 rumah.

4.KONSEP MODEL TURBIN YANG DITAWARKAN

Daftar harga komponen untuk model demostrasi dengan output 100 watt

No	Komponen	Harga
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.	Turbin (Stainless) + bearing Guide Vane (Stainless) Rumah pipa, pipa dan valve Poros stainless Penampung = Tranmisi Generator Rangka Dll	Rp 1000.000, Rp 500.000, Rp 800.000, Rp 500.000,, Rp 500.000, Rp 500.000, Rp 500.000, Rp 1000.000, Rp 700.000,
	Total	Rp 6000.000,

5.TIM PENELITI

1. Drs. Toto Heriyanto , Msi

2. Ir. FX .Djamari

3. M.Irvan Ode , ST

proses pembuatan pesawat UAV NUSTROC FWG 3

design flying wing

Flying wing or wings to fly is the term for an aircraft design that resembled a blend of two wings (Blended-Wing Body). Future aircraft design does not have a main body called the fuselage or tail like on the plane that we know at this time. This airplane is truly unique because it consists only of the wing and it was only needed wings.

Flying Wing shape resembles a boomerang, which basically is a two blade wings are combined into one unit. The design of this kind it is no stranger to design aircraft, but during this form of Blended Wing Body is only used for combat aircraft with stealth technology, which is a plane that could disappear or undetectable by radar. Flying Wing consists of only one unit has several advantages such as passenger capacity and generated a large elevator.

Design of Flying Wing in particular must consider several requirements, among others: 1. Aerodynamic requirements 2. Strength and Stiffness Requirements 3. Weight Requirements 4. Tactics of Technical Requirements 5. Operating Requirements 6. Construction Requirements

he design of the wing (Flying Wing model) must pass through stages by stages that fit in order to get maximum results. Stages in the design is the determination of initial dimensions, the mission profile and making the model structure.

Within the framework of the wing design, Safety Factor should pay attention mainly on the trunk link, spar and connecting beams. - Average Safety Factor on the plane is 1.5. In the design of UAV Wing Flying Wing aircraft was designed large enough Safety Factor for Safety Factor is designed large enough (1.77 2.37 spar and connecting rods) to be safe at the time of landing hard (Hard Landing) and the possibility of fibers of the material is less homogeneous . Safety Factor for the beam connecting large left because of what is needed is a sufficient bonding area.

NUSTROC FWG 3PRODUK PERDANA

1. DIMENSI AWAL

Dimensi awal yang diperoleh dalam rangka pembuatan model sebagai berikut pada tabel 4.1 dibawah ini :

Tabel 4.1 Dimensi awal

S	A.R
2	6						0,2

2. PROFIL MISI

1. Berat pesawat 2 kg = 19,6 N.
2. Panjang pesawat = 1,58 m.
3. Lebar pesawat =0,44 m.
4. Kecepatan Stall = 5,59 m/s.
5. Kecepatan Take – Off 10,66 m/s. Kebutuhan gaya dorong (Power Required) =14,71 Nm/s = 14,71 watt.
6. Kecepatan menanjak (Climbing) = 6,71 m/s. Kebutuhan gaya dorong (Power Required) =12,98 Nm/s = 12,98 watt. Dan Power Available 24,42 watt.
7. Kecepatan terbang jelajah (Cruise) = 8,46 m/s. Kebutuhan gaya dorong (Power Required) =18,52 Nm/s = 18,52 watt.
8. Kecepatan mendarat (Landing) = 7,267 m/s

Sebagai data pembanding maka disajikan data – data pesawat tanpa awak yang lain sebagai berikut

Tabel 4.2 Data kompititor pesawat tanpa awak

No	Pesawat	Weight	Wing span	Power engine	V Cruise
1	Aerovironment	4,35	2,74	300 W electric	9,5 m/s
2	Bae Aeros	3,27	2,44	60 W electric	8,7 m/s
3	Cuv Slurs	4,4	1,55	300 W	13,5 – 16 m/s
4	NRL Sender	4,54	1,22	300 W	25 m/s
5	Pac Ababel	2,8	1,60	1,2 HP

Dengan melihat hasil perancangan awal dan setelah dibandingkan dengan data kompititor pesawat lain maka perancangan awal ini di anggap memadai.

3. STRUKTUR SAYAP

1. Material kayu balsa

2. Hasil dari pembuatan model dapat dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini :

Gambar 4.1 Model Flying Wing

4. KEKUATAN BATANG PENGHUBUNG SAYAP

1. Load Factor 4.49

2. Wing Loading 46.

3. Tegangan pada batang sambungan 10,27 Mpa.

4. Safety Factor dirancang cukup besar (2 lebih) agar aman pada saat landing keras (Hard Landing) dan kemungkinan serat dari bahan yang kurang homogen.