
1. DIMENSI AWAL
Dimensi awal yang diperoleh dalam rangka pembuatan model sebagai berikut pada tabel 4.1 dibawah ini :
Tabel 4.1 Dimensi awal
S | A.R | | | | | | |
| 6 | | |
| | | 0,2 |
2. PROFIL MISI
- Berat pesawat 2 kg = 19,6 N.
- Panjang pesawat = 1,58 m.
- Lebar pesawat =0,44 m.
- Kecepatan Stall = 5,59 m/s.
- Kecepatan Take – Off 10,66 m/s. Kebutuhan gaya dorong (Power Required) =14,71 Nm/s = 14,71 watt.
- Kecepatan menanjak (Climbing) = 6,71 m/s. Kebutuhan gaya dorong (Power Required) =12,98 Nm/s = 12,98 watt. Dan Power Available 24,42 watt.
- Kecepatan terbang jelajah (Cruise) = 8,46 m/s. Kebutuhan gaya dorong (Power Required) =18,52 Nm/s = 18,52 watt.
- Kecepatan mendarat (Landing) = 7,267 m/s
Sebagai data pembanding maka disajikan data – data pesawat tanpa awak yang lain sebagai berikut
Tabel 4.2 Data kompititor pesawat tanpa awak
No | Pesawat | Weight | Wing span | Power engine | V Cruise |
1 | Aerovironment | 4,35 | 2,74 | 300 W electric | 9,5 m/s |
2 | Bae Aeros | 3,27 | 2,44 | 60 W electric | 8,7 m/s |
3 | Cuv Slurs | 4,4 | 1,55 | 300 W | 13,5 – 16 m/s |
4 | NRL Sender | 4,54 | 1,22 | 300 W | 25 m/s |
5 | Pac Ababel | 2,8 | 1,60 | 1,2 HP | |
Dengan melihat hasil perancangan awal dan setelah dibandingkan dengan data kompititor pesawat lain maka perancangan awal ini di anggap memadai.
3. STRUKTUR SAYAP
1. Material kayu balsa
2. Hasil dari pembuatan model dapat dilihat pada gambar 4.1 dibawah ini :
Gambar 4.1 Model Flying Wing
4. KEKUATAN BATANG PENGHUBUNG SAYAP
1. Load Factor 4.49
2. Wing Loading 46.
3. Tegangan pada batang sambungan 10,27 Mpa.
4. Safety Factor dirancang cukup besar (2 lebih) agar aman pada saat landing keras (Hard Landing) dan kemungkinan serat dari bahan yang kurang homogen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar